Wedhus Gembel (Pray for Kelud)

Postingan kali ini bertepatan dengan peristiwa yang sedang saya alami sendiri, terkena dampak letusan gunung. Dua kali sudah mengalami dan menyaksikan kedasyatan kekuatan alam. Tahun 2010 kala Gunung Merapi di Jogja Meletus dan hari ini bertepatan dengan hari kasih sayang se-dunia mengalami efek dari letusan Gunung Kelud di Kediri. Padahal antara Kediri ke Jogja relatif jauh, namun karena arah angin yang ke barat turut membawa butiran debu sampai menuju Jogja
erupsi Merapi YK - 2010

Bagi warga yang tinggal di lereng gunung berapi, hal yang ditakutkan ketika gunung itu erupsi adalah luncuran awan panas atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wedhus Gembel. Secara denotatif berarti sejenis kambing yang berbulu tebal (disebut domba atau biri-biri), kambing ini meluncur dari puncak gunung menuju bawah. Tiwul dalam postingan ini menjadi seorang penjual sate kambing, makanan khas Madura. Tiba-tiba ada orang yang berteriak dan bilang : "Wedhus Gembel !!", kontan semua orang panik.

Ada Wedhus Gembel !!!...
Bukannya panik, Tiwul malah lari ke atas untuk menyambut Wedhus Gembel. Mungkin jiwa bisnis yang berada dalam sanubarinya turut memperkuat nyali keberaniannya. Setelah beberapa saat naik ke atas, Tiwul turun kembali dengan membawa seekor kambing berbulu tebal atau Wedhus Gembel.
...dapat wedhus sungguhan.
Perhatian: adegan di atas adalah untuk kepentingan humor semata, jangan ditiru di TKP, segala kesamaan nama, tempat dan waktu mungkin telah menjadi kehendak yang kuasa.

Pray for Kelud, Jogja 14 Februari 2014
Semoga semua diberi ketabahan dan kearifan dalam menghadapi musibah yang ada, alam sedang memperbaiki dirinya dan para penghuninya.

Comments

Popular posts from this blog

Refleksi Akhir Kelas etnografi Jawa Madura 2013

Tiwultoon untuk Desa (Klinik Desa Archieve 2016-2018)